Geopark Sebagai Pendekatan Berkelanjutan untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi Global

Geopark Sebagai Pendekatan Berkelanjutan untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi Global

Jakarta, 15 Februari 2025Geopark Sebagai Pendekatan Berkelanjutan. Dalam upaya pemulihan ekonomi global pascapandemi dan menghadapi tantangan perubahan iklim, konsep geopark semakin mendapat perhatian sebagai strategi pembangunan berkelanjutan. Geopark, yang menggabungkan konservasi alam, edukasi, serta pengembangan ekonomi berbasis masyarakat, dianggap sebagai model yang mampu menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Konsep geopark pertama kali diperkenalkan oleh UNESCO melalui program Global Geoparks Network (GGN). Hingga saat ini, lebih dari 170 geopark di berbagai negara telah diakui sebagai kawasan yang memiliki nilai geologi, ekologi, dan budaya yang tinggi.

Peran Geopark dalam Pemulihan Ekonomi Geopark Sebagai Pendekatan Berkelanjutan

Menurut laporan UNESCO, geopark memiliki dampak positif terhadap ekonomi lokal melalui pengembangan ekowisata, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan investasi infrastruktur. Geopark tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik, tetapi juga memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.

Model serupa diterapkan di Indonesia, dengan program pemberdayaan masyarakat berbasis geopark yang melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

Tantangan dan Peluang Pengembangan Geopark

Meski menawarkan banyak manfaat, pengembangan geopark menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah perlunya keseimbangan antara konservasi dan eksploitasi ekonomi. Banyak kawasan geopark yang menghadapi tekanan dari aktivitas pembangunan yang tidak berkelanjutan, seperti pertambangan dan ekspansi industri.

Selain itu, infrastruktur dan aksesibilitas masih menjadi kendala utama dalam pengelolaan geopark di beberapa daerah. Banyak geopark yang terletak di wilayah terpencil dengan akses transportasi yang terbatas, sehingga menyulitkan wisatawan untuk berkunjung.

Pemerintah Indonesia telah menginisiasi berbagai program untuk mengatasi kendala tersebut.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pengembangan geopark sebagai destinasi unggulan.

“Kami berupaya mempercepat pengembangan geopark dengan meningkatkan investasi dan membangun infrastruktur yang lebih baik.

Baca Artikel Lainnya : Melestarikan Adat Istiadat Mapor untuk Menjaga Kelestarian Alam, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Masa Depan Geopark dan Kontribusi Terhadap Ekonomi Global

Keberlanjutan geopark sebagai motor penggerak ekonomi sangat bergantung pada komitmen global dalam menjaga kelestarian alam dan budaya. PBB melalui agenda Sustainable Development Goals (SDGs) menekankan pentingnya model pembangunan yang berbasis konservasi.

Dengan pengelolaan yang baik, geopark dapat menjadi solusi untuk mengatasi dampak negatif perubahan iklim sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, memiliki peluang besar untuk menjadikan geopark sebagai strategi utama dalam pemulihan ekonomi.

Pengamat ekonomi lingkungan, Dr. Rina Mahardika, menilai bahwa tren geopark akan semakin berkembang di masa depan.

“Di tengah meningkatnya kesadaran global akan pentingnya pariwisata berkelanjutan, geopark akan menjadi pilihan utama bagi wisatawan dan investor yang ingin berkontribusi pada ekonomi hijau,” ujarnya.

Dengan berbagai inisiatif yang terus dikembangkan, diharapkan geopark dapat menjadi pendekatan strategis dalam membangun ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *